Hotel Terbaik Bandung - Gempa Aceh berkekuatan 7,2 skala Richter yang mengguncang Kabupaten Simeulue, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sempat menimbulkan tsunami satu hingga dua meter di Labuhan Bajau, Kecamatan Teupah Selatan. Tsunami itu terhempas ke darat 10-15 meter. "Kejadian tersebut terjadi beberapa saat setelah gempa," ujar Camat Teupah Selatan, Helmi, Rabu (7/4).
Pesan Hotel "Sekarang air laut sudah surut dan masyarakat gampong (desa) Kawat yang sempat lari ke gunung sudah kembali ke rumah. Sementara warga yang mengalami luka berat dan luka ringan sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sinabang," kata Helmi.
Tsunami, yang dalam bahan Simeulue disebut "smong", juga sempat mendorong sebuah kapal pukat harimau yang ditangkap aparat keamanan hingga beberapa meter ke darat. Menurut Helmi, gempa bumi yang mengguncang wilayah itu begitu kencang, sehingga banyak warga tidak dapat menyelamatkan diri.
Mereka, kata Helmi, ada yang terhimpit bangunan dan tertimpa pohon yang tumbang. Warga yang luka-luka tercatat 41 orang. Dari jumlah itu, 20 orang diperolehkan kembali ke rumah karena lukanya ringan.
Menurut Helmi, sejumlah bangunan rusak berat dan ringan akibat gempa. Antara lain 46 unit rumah, tujuh masjid, satu mushala, satu puskesmas pembantu, satu Posyandu, satu jembatan Kabupaten, 42 tiang listrik roboh dan sejumlah pohon dilaporkan tumbang.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan dengan delapan kecamatan. Kecamatan Teupah Selatan tercatat sebagai daerah gempa terparah. Sementara di Ibu Kota Kabupaten Simeuleu, Sinabang, dilaporkan Masjid Baitul Makmur rusak akibat gempa tersebut.
Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Simeulue Rahmad mengharapkan dukungan bantuan bagi korban gempa. Belum ada bantuan yang disalurkan setelah bencana alam gempa terjadi, sementara korban luka berat kini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sinabang
Pesan Hotel "Sekarang air laut sudah surut dan masyarakat gampong (desa) Kawat yang sempat lari ke gunung sudah kembali ke rumah. Sementara warga yang mengalami luka berat dan luka ringan sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sinabang," kata Helmi.
Tsunami, yang dalam bahan Simeulue disebut "smong", juga sempat mendorong sebuah kapal pukat harimau yang ditangkap aparat keamanan hingga beberapa meter ke darat. Menurut Helmi, gempa bumi yang mengguncang wilayah itu begitu kencang, sehingga banyak warga tidak dapat menyelamatkan diri.
Mereka, kata Helmi, ada yang terhimpit bangunan dan tertimpa pohon yang tumbang. Warga yang luka-luka tercatat 41 orang. Dari jumlah itu, 20 orang diperolehkan kembali ke rumah karena lukanya ringan.
Menurut Helmi, sejumlah bangunan rusak berat dan ringan akibat gempa. Antara lain 46 unit rumah, tujuh masjid, satu mushala, satu puskesmas pembantu, satu Posyandu, satu jembatan Kabupaten, 42 tiang listrik roboh dan sejumlah pohon dilaporkan tumbang.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan dengan delapan kecamatan. Kecamatan Teupah Selatan tercatat sebagai daerah gempa terparah. Sementara di Ibu Kota Kabupaten Simeuleu, Sinabang, dilaporkan Masjid Baitul Makmur rusak akibat gempa tersebut.
Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Simeulue Rahmad mengharapkan dukungan bantuan bagi korban gempa. Belum ada bantuan yang disalurkan setelah bencana alam gempa terjadi, sementara korban luka berat kini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sinabang
Gempa Simeuleu
Reviewed by Bonita
on
6:40:00 AM
Rating:
No comments: